Jeni [duduk bersender, sambil melepas mukena'y setelah sholat ashar]: duh, kok tiba2 deg2an ya... [menghembuskan nafas berat sambil memejamkan mata'y]. kenapa, ya? tanganku juga kenapa jadi dingin kayak gini??? Ya Allah,...
Ia mencoba untuk tenang sembari melanjutkan merapikan barang-barangnya. bersiap melanjutkan agenda hari ini. ya, sore ini ada rapat di depan gedung MP bersama teman-teman organisasi'y.
Ia menuju anak tangga, hendak turun. Kedua tangan'y saling menggenggam erat. Duh, kok malah tambah dingin ya tanganku,.. tambah deg2an juga,.. batin'y. Jeni menggeleng. Engga, engga ada apa2. tenanglah Jeni,.. semua akan baik2 aj,.. desah'y untuk menenangkan hati'y.
Tak lama berselang setelah ia mulai keluar dari area dalam masjid, dari halaman masjid, ia melihat seseorang yang sangat ia kenali dengan jelas meski dari kejauhan.
"Ya Allah, Alfian,.." ucap'y kaget. "jadi ini,.. ini,.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar