Keep Calm and Believe. ^^

ALLAH,..
ingin ku hentikan langkah ini
bagai tak mamupu untuk ku bertahan
semangat tenggelam, lemah daya,
haruskah ku mengalah,
namun jiwaku berbisik, inilah dugaan,..
[UNIC "Langkah Tercipta"]

Tadi aku baca bahwa, kebahagiaan itu terletak pada keimanan. Seseorang tak akan mampu membuat kita kecewa, tidak akan pernah mampu menyengsarakan kita, ketika hati kita, semua, diserahkan kepadaNya.
Sedih pasti ada, tapi yakin bahwa Allah akan segera memberikan obat penawarnya,... :)
Kata Allah,. "ud'unii, fa'ajibtalakum" berdoalah kepadaku, niscaya Aku akan mengabulkannya,..
Ya,.. ketika ujian, cobaan datang, Allah tak meminta kita untuk memikirkannya sampai penat, Ia hanya meminta kita untuk tetap SABAR dan SHOLAT,...... :)
Semangat ya! ^^

::: Teruntuk kawanku,. Karena aku yakin kalau kamu pasti bisa melewati ujian ini. :) Luph U sista,... ^^

Allahummaj'alnaa maratusshoolihah,.. ^^

Allohummaj'alnaa maratusshoolihah,... :)

Ya Allah,.. Jadikan aku hambaMu yang Engkau sayang,.

Jadikan juga orang-orang di sekitarku Engkau sayangi jua,.

Sebab tulus hati mereka saling kasih mengasihi karenaMu,..

Ciptakanlah dalam dunia kami

Bahwa rasa syukur dan cinta itu terus berjalan,

Seperti lomba estafet,... :)

::: Bahwa semakin kita bersyukur, maka semakin bertambah pula kecintaan kita kepada Allah. Dan semakin bertambah pula kecintaan Allah kepada kita,.. ^^ :::

Itu pasti,.! ^_^

Karena Cinta Tak Mesti Berbentuk Bunga,.. ^_^

Karena cinta tak mesti berbentuk bunga,... ^_^

Cinta itu sederhana,.

Hanya ada kedua tangan yang saling bertaut,

tanpa suara,

hanya tatapan mata yang berbicara,..

Cinta itu sederhana,..

Membuatnya selalu tersenyum,

bahagia, dan merasa aman,.

Cinta itu sederhana,..

Beri waktu untuk saling berbicara dari hati ke hati,

mengerti, pahami, dan beri kepercayaan,..

Cinta itu sederhana, kawan,..

Cinta akan indah, ketika ia di bingkai dengan sebuah janji

Ya, mitsaaqon gholiizhaa,.. Ikatan yang kuat,.. :)

Renungkan,..

Cinta itu,.. sederhana,...

[Banyumas, 26 Februari 2013]

Lovely Diary (o^_^o)v

My Lovely Diary,. ^.^

Suatu saat nanti, kita pasti akan bertemu lagi,...

Menyambung cerita yang pernah kita rangkai sebelumnya

Pastinya ceritanya akan kembali lengkap saat kalian ada disini. ^^

Selamat berjuang.

Kita, sahabat untuk selamanya.

Diary ini, mencoba mengabadikan moment2 yang pernah kita lewati bersama. ^_^

KAMMI Akhwat Chibi :D

Yattaaa,.!!! KAMMI Akhwat Chibi,.!!!

Lucunyaaa,.. Imut-imut, ngeGemesin, mulut'y itu lho,.. kayak kucing,.. ^^ ihihi,..

Tunggulah Sampai Kau Menemukannya,.. ^.^

Dari sekian banyak koleksi gambar ku, aku paling suka gambar ini,... ^^ Yattaaaa,... ^0^/"

*Mengagumi seseorang dalam diam itu berjuta rasanya,.

Hanya dapat melihatnya dari jauh tanpa dapat berbuat apa-apa.

Hanya berdoa dan berdoa.

Meminta pada Allah supaya melihat isi hati.

Bahwa yang dipilihkan Allah, itulah yang terbaik.

Ingat?

Kata Allah, apa yang menurutmu baik, belum tentu ia baik untukmu.

Dan apa yang menurutmu buruk, bisa jadi itu yang terbaik untukmu.

Jadi,... Percayakan saja,..

Bahwa jika memang ia adalah jodoh yang telah Allah tuliskan saat kita terlahir ke dunia

Pastilah tak akan salah

Apalagi meleset.

Kini tunggulah,... Sampai saatnya tiba. ^^

Tiap orang pasti pernah mengalaminya. Pasti.

Tapi, harus tetap pada semula,

Iman tak boleh luntur hanya karena mengikuti perasaan.

Katakanlah,..

"Allah,.. kutitipkan rasa ini pada-Mu,.

Jikalau ia bukan jodohku, hilangkan rasa ini dariku, dalam diamku.

Palingkan aku darinya, dan palingka ia dariku.

Segera,...."

Aamiin,.. ^^

Puzzle Matematika ^^

Yattaaaa,..!!!! ^^

Bosen ngasih tugas'y bentuk'y itu itu aja kayak yang di buku. Aaah! Enak'y kalo dibikin permainan! ^^ Yup!! TTS alias Teka Teki Silang!! Ayo ayooo, siapa yang paling cepet ngisi'y dan betul jawaban'y, nanti dikasih point tambahan dari bu guru,.! Siapa berani,...???? :D

Little By Little

Sosakanashimi wo yasashisaa ni, jibun rashisa wo chikara ni.
Mayoinagarademo ii, arukidashite,.
Moikai,.!!
Darekano kitai ni zutto kotae
Homerarerunoga suki nano desuka?
Naritai jibun wo surikaetemo
Egao wa itsudemo suteki desuka?
Hajimaridake yume mite okiru
Sono saki nara itsuka jibun no ude de
Souda daiji na mono wa itsumo katachi ni nai mono dake
Teni iretemo nakushitemo kizukanu mama

# ^_^
Ubahlah kesedihanmu menjadi kebaikan, keunikamu menjadi kekuatan.
Bahkan jika kau tersesat, ayo kita mulai berjalan,.
Sekali lagi,.!!
Apa kau benar-benar bahagia,
Saat kau selalu menjumpai harapan seseorang,
Bahkan jika kau berubah, kau ingin menjadi seperti apa?
Apakah kau akan selalu memiliki senyuman yang luar biasa?
Mimpi hanya awal saat aku terbangun
Dan suatu hari nanti aku akan hidup sendiri
Hal-hal berharga yang tidak pernah terwujud
Kau tidak pernah tau apapun saat kau mendapatkannya atau kehilangannya.

Jago masak? Ng,.... Heee,. (o^.^o)

Salah satu kriteria akhwat idaman: Pintar memasak.

     Pertama kali baca tulisan ini, jreeeeng,.. langsung senyum sendiri. Ehehehe,... Coba baca sekali lagi tulisan itu, siapa tau akunya salah baca ya? Mmm,.. Kriteria akhwat: Pintar memasak. Wuaw,... senyumku lagi-lagi mengembang. Pintar memasak??? [Hening. Sambil terus menatap tulisan itu sambil senyum-senyum sendiri].

     Jadi teringat cerita waktu di kos temen. Kosnya Ijal.

   Waktu itu, aku dan Ijal abis pulang  dari acara organisasi. Sore-sore. Sebelum pulang, aku dan Ijal merencanakan buat mampir ke sebuah mini market untuk membeli beberapa keperluan. Sesampai disana, kami langsung menuju tempat buah dan sayur. Kebetulan aku pun pengen beli buah. Sembari liat-liat ada buah apa aja yang ada disana, iseng-iseng eh kepengen juga ya masak. Ternyata Ijal pun memikirkan hal yang sama. Dan acara pilih-pilih sayur dan bahan pun dimulai. ^^ Pilih yang murah, dan bisa dimasak. Akhirnya pilihan kami jatuh pada capcay dan tempe. :D

    Diskusi yang asik pas milih sayur dan bahan itu adalah apa bumbunya?? Gubrak. Tepok jidat. Garuk-garuk kepala. Sejujurnya, aku kadang masih suka kebalik ngebedain antara ketumbar, kemiri, sama merica. Ehehehe,.. payah tenan,.. :p

     Pembicaraan soal bumbu-bumbu itu gak terhenti sampai kita selesai belanja dulu aja, tapi juga berlanjut pas kita masak. Sayur ini bumbunya apa, sayur itu bumbunya apa, kalo bikin ini tuh caranya gimana, kalo bikin itu caranya gimana, daannn lain-lain. Seru sih..

     Pas ditanya sama Ijal, aku paling bisa masak apa, aku langsung nyengir. Ehehehe,.. "Kalo sekedar bisa sih, yaaa insyaAllah bisa. Hehe,.. cuma ya kadang gitu, kadang lupa bumbunya yang musti dimasukin tu apa aja. Eheheheheee,.... Kalo sekadar sayur biasa kayak kangkung, kacang, sop, dll ya insyaallah lah bisa. Tapi kalo udah yang rumit-rumit kayak rendang, trus yang pakai santen-santen itu, ehehe, belom bisa. Paling cuma bikin semur aja yang aku bisa. Dan tu pun kadang bumbunya yang musti dimasukin tuh lupa e apa aja. Eheheh,..." Hadeeehh,.. akhwat jaman sekarang, payah. Miris tenan. Whehehehe,...

     Bayangpun, gimana mw bisa masak, di kos, kompor aja ga ada. Paling belajar masak kalo lagi di rumah aja atau di kos temen, kayak kos ijal ini,.. Dan kalo di rumah tu pun jarang banget pulang ke rumah, gak mesti satu bulan sekali. Hehe,.. Waktu itu makanya aku berpikir, wajar aja sih kalo gak bisa masak. Anak kos secara keseluruhan loh ya,.. Tapi,.. aku bersyukur sih, meski gak yakin sama kemampuan masakku, tapi pas diminta suruh masakin sesuatu yaaaa kalo kata temen-temen sih lumayan enak. Bisa dikatakan terakreditasi A/B. Cukup melegakan juga. Ehehehe,.. [geli sendiri deh, A/B? aku pikir aku akan dapet nilai B- atau paling tinggi B]. Hee,.. Terbukti pas di tempat KKN n di kos Ijal ni. Heeee. Dan pada kenyataanya, sampe sekarangpun aku masih gak yakin dengan kemampuan masakku. Masih berpikir, ah kebetulan aja kali ya pas enak. Ehehehe,....

   Tapi,... aku rasa pikiranku tentang kewajaran anak kos tu gak bisa masak harus dirubah. Apalagi perempuan, yang nantinya pun harus punya keterampilan masak atau yaaa paling enggak tu bisa masak lah,.. walaupun gak jago-jago amat. Ehehehee,.. :) Kan,. bisa dapet nilai plus tuh kalo bisa apalagi jago masak. Ehm ehm,.. ^^ Eh eh,. jadi malu sendiri sama diri sendiri yang juga belom bisa masak. Eheee,...

Dari tidak bisa jadi bisa, disitulah didapet dari belajar. Dan dari bisa jadi ahli, itupun bisa didapet dari belajar. Kalau ada kemauan, tekad, kesempatan, usaha, pasti bisa. ^.^ Semangat!!! :D

Hujanku Tak Turun Sore Ini

Hanya satu yang ku pinta, kebaikan darinya,...

Mendungnya sudah sedari datang. Warna gelap itu, telah mengubah langit biru menjadi abu-abu kecoklatan. Namun yang dinanti-nanti belum kunjung hadir. Ya, hujan. Hujan yang mengobati lelahnya dedaunan menunggu untuk melegakan dahaganya. Hujan yang menjadikan tenang bagi rumput-rumput dan pepohonan. Hujan yang melepaskan kerinduanku padanya. Hujan.

Aku sangat menyukai hujan,.. 

Bagaimanapun ia, seperti mewakili rona dan debar hatiku saat ini. Mendung yang sudah sedari datang, mengubah warna langit, menanti untuk melegakan dahaga, mengobati lelahnya menunggu, menenangkan, dan melepaskan kerinduan.

Ya,.. Hujan selalu dapat mewakili perasaan hati,.. :)

Dan aku yakin, setelah hujan turun, akan ada bintang setelah ini pada langit yang cerah. Atau pelangi pada esok hari yang cerah. Atau segarnya dedaunan yang juga merasakan berkahnya hujan yang turun semalam,.. :) 

Terimakasih Allah, karena telah Kau turunkan hujan dari langitMu ke bumi ini,..

Subhanallah,. Walhamdulillah,...

# Huaaaaa,... efek dag dig dug karena ahad ini mulai ngajar dalam rangka penelitian di kelas,.. >.<

MasyaAllah,.. tenang ya hati,... jangan gak tenang gini mulu dong,..... ><

Menejemen Rumah Tangga (o^_^o)

Sekedar me-review kembali materi ini,.. ^^

Waktu yang akan menjadikan kita dewasa.

Semua akan terasa nikmat ketika dalam tiap langkah selalu disertai dengan syukur.

Badai pasti ada. Kerikil-kerikil kecil pasti ada.

Ingat? Ketika ditimpakan suatu masalah, Allah tak meminta kita untuk memikirkan sehingga penat. Allah hanya meminta kita untuk SHOLAT dan SABAR.

Begitu juga dalam mengaruhi bahtera rumah tangga,....

_Anz_

Pernikahan merupakan sebuah kerangka terbaik untuk membingkai sebuah rasa yang Allah fitrahkan kepada manusia. Cinta dan Kasih Sayang.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

[QS. Ar Ruum: 21]

Berikut adalah keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang suami dalam berumah tangga:

# Keterampilan memimpin keluarga [QS.2: 228] Bahwa suami memiliki kelebihan di atas mereka (istri).

# Keterampilan mencari nafkah

# Keterampilan mengelola harta. Bahwa keterampilan ini tak hanya harus dimiliki oleh seorang istri, tapi juga suami. Dimana pengelolaan ini akan baik ketika memperhatikan skala prioritas.

# Keterampilan interaksi dan komunikasi. Baik dengan istri, anak-anak, maupun dalam keluarga dalam lingkup yang lebih luas.

# Keterampilan praktis dalam kerumahtanggan.

# Keterampilan mendidik anak. Bahwa tanggungjawab mendidik anak adalah tanggungjawab bersama. Keberhasilan seorang anak sangat ditentukan oleh peran ayah dan ibunya.

# Keterampilan mengelola waktu. Bahwa ia, tak hanya memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai suami saja, ia pun hamba Allah, bagian dari masyarakat, memiliki peran dan tugas dalam masyarakat, dll.

# Keterampilan sosial. Jangan sampai ada anggapan bahwa orang yang suka ngaji itu pasti kaku di sosialnya. Nah, jangan sampai itu ter-image kan pada kita.

Adapun keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang istri, tak jauh berbeda dengan keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh suami. Hanya saja pada materi ini lebih difokuskan pada keterampilan mengelola keuangan. :D

Pengelolaan keuangan harus memperhatikan skala prioritas. Hal ini bertujuan agar dapat mengalokasikan dana yang jumlahnya memang terbatas. Bahwa keinginan berbeda dengan kebutuhan. Seorang istri, ibu, harus pandai-pandai membagi keuangan ke dalam pos-pos yang sudah disepakati. Misal, untuk pendidikan anak sekian, untuk tabungan sekian, untuk pembersih sekian, untuk ini dan untuk itu sekian sekian.

Kalau rumus and tipsnya mba Cici sih, Penghasilan - (dikurangi) tabungan = konsumsi.

Kenapa? Iya, karena kalau Penghasilan - konsumsi = tabungan, nanti yang ada justru bisa jadi kita tak memiliki target tabungan. Konsumsi kita bisa tak terbatas, padahal kebutuhan untuk jangka panjang memerlukan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu perlunya menyisihkan sebagian uang untuk menabung untuk masa depan anak dan keluarga.

Ada lagi tips yang lain, manfaatkan lahan di rumah untuk bercocok tanam. Memanfaatkan tanah yang ada untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misal dengan menanam cabai, tomat, sayur-sayuran, dll. Ya paling nggak ketika kita butuh dan kepepet gak ada dana, tinggal ambil aja deh di kebun. ^^ Like this,... 

Semoga full manfaat, full barokah. ^^

Wahai Ali, Aku Fathimah, Telah Jatuh Hati Pada Mu

Wahai Ali, aku Fathimah, telah jatuh hati padamu.
Aku mencintaimu, seperti hujan mencintai titah Tuhannya
Turun ke bumi, membasahi semua yang apa yang ditemuinya
Memberi kehidupan dari apa yang telah menjadi ketentuanNya

Wahai Ali, aku Fathimah, telah jatuh hati padamu.
Maka izinkan aku untuk tetap menyimpan rasa ini
Mengheningkan cinta disela-sela rintik hujan

Wahai Ali, aku Fathimah, telah jatuh hati padamu.
Ku nantikan kehadiranmu di tanah yang kini merah karena tersirami hujan sore ini

Hujanpun menanti kedatanganmu

Wahai Ali, aku Fathimah, telah jatuh hati padamu,....
Maka izinkan aku, untuk mengheningkan cinta ini
Agar tetap terjaga ia sampai Allah menempatkannya di tempat yang tepat,..

Wahai Ali, aku Fathimah, telah jatuh hati padamu,..

Semoga Aliran Sungai Inipun Segera Menemukan Samudranya

Subhanallah,..

Terharu setelah baca tulisannya salah seorang temen - yang aku pun belum pernah bertemu sebelumnya- yang alhamdulillah Allah telah persatukan kami dalam agamaNya. Asa. Sedikit bercerita di blognya tentang proses pernikahannya. Kata demi kata yang tertuang dalam blognya sangat menginspirasiku. Seakan hati ini pun ikut berbisik membenarkan apa yang menjadi keyakinannya. Memang seharusnya seperti itu,..

Aku ingin mengutip ucapan suami'y kepadanya, 

"Aku berniat untuk menikah Sa, bukan berniat menikah dengan siapa. Memang aku pernah berucap bahwa jika aku telah siap untuk menikah, perempuan yang akan aku lamar pertama kali adalah engkau, namun jika ternyata engkau bukan takdirku ya tak apa. Aku akan menikah dengan perempuan yang lain, yang telah Allah takdirkan denganaku, karena memang niatku menikah, bukan menikah dengan siapa."

Subhanallah,. Bergetar rasa'y ketika membaca "niatku memang untuk menikah, bukan menikah dengan siapa". Ya,.. memang seharusnya seperti itu,.. Kalimat ini menyadarkanku akan niat ketika ingin menikah. Percayakan semuanya kepada Allah, bahwa Ia lebih tau apa yang terbaik untuk diri kita. Niat menikah untuk beribadah kepadaNya, menyempurnakan setengah agama, dan melaksanakan sunnahnya,..

Sungguh ini menyadarkanku akan sebuah keinginan. Harapan, pasti ada. Dengan siapa kita akan menikah dan menjalankan sisa hidup ini untuk menjadi pendampingnya insyaallah kelak sampai di surgaNya. Namun,. ada yang seringkali terlupakan dan bahkan tidak disadari,. Ketika niat ini tak lagi lurus, ini, itu,... seakan semua harus mengikuti ingin kita. 

Bahwa mungkin saja sesuatu akan terjadi di tengah jalan. Kita tidak tau apa yang akan terjadi. Hanya Allah yang mengetahui tentang perkara ghaib. Jika nanti di tengah jalan ada sesuatu yang memaksa kita untuk mundur atau berhenti, apa yang akan terjadi dengan hati ini,.??? Masihkah kita tetap keukeuh ataukah membuat diri ini menjauh,.?

Lagi-lagi,.. Ini kembali menyadarkanku akan sebuah niat dan kepasrahan. 

Serahkan semuanya pada Allah,. Meski baru akan berproses, atau bahkan sudah berproses, semoga keyakinan ini dapat menjadi peneguh dan penguatku untuk percaya akan takdir dan ketentuanNya.

Rabbi,.. Jika dalam ketentuanMu dan IlmuMu ia baik untukku, untuk dunia dan akhiratku, maka permudahkanlah prosesnya,. Namun jika dalam ketentuanMu dan IlmuMu ia buruk untukku, maka palingkanlah ia dariku, dan palingkan aku darinya,..

Ku terima apa yang akan menjadi ketentuanMu,. Ku serahkan semua urusan ini kepadaMu,. Sungguh, Engkau yang Maha Mengetahui. Engkau mengetahui apa yang tidak kami ketahui, dan hanya padaMu, tempat aku kembali,...

Aku percaya seuutuhNya padaMu, bahwa semua yang ada padaku ini adalah milikMu. Semua bersumber dariMu ya Allah. Maka, berikanlah jika ia baik untukku, dan ambillah jika itu memang yang terbaik juga untukku,.. 

Mengenai ketentuanMu, Laayukallifullahu nafsan illaa wush'ahaa,...

Fainnama'al 'usriyusroo, Innama'al 'usriyusroo,...

KepadaMu lah bersumber segala sesuatu,... <3

Hening

Aku tak akan lagi berani menyebut namanya dalam doaku,. Tapi aku berharap supaya Allah melihat isi hatiku,.. Rabbi,.. aku ingin mencintaiMu melebihi segala-galanya,... Jika nanti aku mulai jatuh hati padamu, akan lebih baik jika aku mengheningkannya,. Sampai Allah menyampaikannya pada hati yang tepat,. Semoga,...