"Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Dan sempurnakanlah bagi urusan kami, penyelesaian yang baik,.." (Al Kahfi: 10)
:) Terimakasih ya Rabb,..
Lagi-lagi,. Ia menguatkanku,..
*Maka nikmat Tuhan-mu manakah yang kamu dustakan???*
Malem ini dapet penyejuk hati dari Ummi,.. :') *jadi terharu gini,.. pengen banget nangis,..
Dua Prinsip Hidup Kita Barokah* by Ummi.
Ada dua kunci utama agar kita senantiasa bahagia menjalani hidup ini,.. Yaitu, syukur dan sabar,.
Ketika kita bersyukur dan bersabar, maka Allah akan menambah rezeki buat kita, berkembang harta kita,. mungkin juga umur yang barokah,.. tidak terlalu banyak masalah,. Karena, ada orang yang hidupnya selalu mengeluh, sehingga ketika dia selalu persepsinya mengeluh terus "saya kurang ini, saya kurang itu", maka bener, terjadilah apa yang ia keluhkan,. Maka'y bener (kata 'dia', dia gak suka kan kalau banyak mengeluh ke makhluk? *eh? kok Ummi hafal??), jangan mengeluh kepada makhluk. Kalo mau mengeluh langsung aja sama Allah. Curhat sama Allah. Maka'y kalo kita liat orang-orang yang di bawah kita,. bersyukur,.. Ya Allah,.. Alhamdulillah,.. Ya banyak-banyak deh bersyukur,.. Maka'y Ummi sering-sering berdoa "Allohumma a'innii 'alaa dzikrika wasyukrika wahusnii 'ibaadatika" Ya Allah bantu aku untuk selalu ingat kepada Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah ikhlas kepada-Mu,..
Nah yang kedua, sabar. Emang ya, materi sabar ini selalu berkaitan dengan yang lain. Sabar emang ya, subhanallah, sesuatu yang mudah untuk diucapkan tetepi sulit untuk dilaksanakan. Ya Anis pasti inget,. Ketika ummi pernah menghadapi sebuah masalah, ya masalah itu juga tergantung dengan ruhiyah kita. Doa itu merupakan senjata supaya kita tidak mudah untuk down. Allah sebagai sumber kekuatan. Kalau dihitung-hitung nikmat Allah dengan masalah yang sedang dihadapi, masih banyak nikmat-nikmat Allah yang telah Allah beri. Maka'y kenapa Allah bilang, Fabiayyi aalaa irobbikumaa tukadzdzibaan,.. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan??
Dengan masalah itu, mungkin Allah sedang menegur kita. Mungkin kemarin kita kurang bersyukurnya, kurang shodaqohnya, kurang berbuat baiknya,. maka kemudian, itulah teguran Allah. Ketika kita tidak dekat dengan al Qur'an, Allah menguji kita dengan hal-hal yang menyentil kita, dengan hal-hal Ayok kembali lagi,.. Setelah dipikir-pikir lagi, iya ya, selama ini nikmatNya sudah terlalu banyak,. maka kembali lagi, Ummi kembali lagi, lagi-lagi kondisi maknawiyah kita,..
Kalau maknawiyah kita, hubungan kita dengan Allah kuat, insyaALLAH masalah yang besar akan menjadi kecil. Tapi kalau maknawiyah kita, hubungan kita dengan Allah lemah, jauh, maka masalah kecil akan menjadi besar,.. ya,. jadi kembali lagi,. curhatlah kepada Allah,. minta tolong kepada Allah,. Karena sumber kekuatan, sumber penyelesaian, sumber jalan keluar itu adalah semua dari Allah.
Maka'y ada doa di dalam surat al Kahfi ayat 10, Robbanaa aatinaa minladunka rohmah, wahayyi lanaa min amrinaa rosyadaa,... Ya Allah karuniakanlah kepadaku dari sisiMu, rahmat. Rahmat itu kasih sayang,.. rahmat itu barokah,. rahmat itu bisa jadi juga sebuah nilai kesehatan,. rahmat itu juga bisa jadi adalah hidup yang penuh dengan makna,.. itulah sebuah rahmat. Ya Allah datangkanlah kepada kami, dari sisi Engkau, rahmat. dan berikanlah kepada kami, dari setiap masalah urusan2 kami, jalan keluar.
Jadi ketika kita curhat sama Allah, kembali kepada Allah, minta ke Allah,. Ya Allah, berikanlah apapun jalan keluarnya,.. apapun ya Allah, jadikanlah ini sebuah rahmat, sebuah kasih sayang, sebuah pelajaran yang berharga buat kami, maka ya masalah itu pun akan segera berlalu,. ya dengan gak terasa,.. dan ini menjadi sebuah pelajaran juga. Yah, mungkin ini memang ujian yang berat, tapi lagi-lagi, kembali lagi kepada Allah,.. ya sebagai muhasabah,. subhanallah,. ini adalah sesuatu yang Allah ujikan,.
Sekali lagi, bogor itu bukan sumpiuh,. Dulu, tahun 89, sumpiuh masih banyak pohon2nya, masih gelap,. jalan dari jalan raya ke mesjid al abror, masih gelap,. Beda sama bogor. Bogor itu rame nis,. Jadi anis gak usah takut deh,.. Kalo anis galau, inget-inget deh,. surat al Kahfi ayat 10,.. nih,. ini doa galau,.. sambil nunggu mungkinvkalau lagi g ada kegiatan,. atau, pesennya ustadz Luthfi,
Hasbiyallahulaailaahailla hua'alaihi tawakaltu wahuwa 'alaa 'arsyil 'adziim,.. Nah, ini al Kahfi ayat 10 *Ummi bacain ayatnya.
Jadi, ini sebuah gemblengan juga buat anis. Asah kedewasaan anis,. Jangan ngebayangin bahwa berumah tangga itu yang seneng-senengnya aja, tapi jadilah seorang istri yang memberikan motivasi kepada suami, mulai dari hal-hal yang sepele,.
Coba anis tau sendirikan gimana perjalanan rumah tangga Ummi sama Abi,. kalau kita ikhlas, apapun kondisinya, insyaALLAH setiap masalah akan selesai dengan baik,...
*Terharu,. rasa'y pengen nangis dikasih nasehat kayak gini sama Ummi,.. :'( Tapi malu kalo mw nangis,.
Iya ya Allah,.. Ummi bener,.. Ya Allah,.. harusnya anis bisa lebih bersyukur,. Beruntungnya anis,.
Inget kata-kata'y Ummi,. Bahwa Ummi sangat terkesan sama beliau,. apalagi ketika niat yang disampaikan adalah niat baik,. dan beliau adalah orang yang dekat dengan Qur'an,.. Inilah jawaban dari doa-doa Ummi,. :') makasih ya Ummi,.. Yang selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya,...
InsyaALLAH mi,. anis akan selalu inget pesen-pesen Ummi ini,.. :') makasih banyak ya mi ya,...
*Benahi diri,. Instropeksi diri,. Persiapkan diri,. Mulailah belajar,... :) insyaALLAH,. pasti bisa,..
Asal menghadapinya sama-sama,. saling menguatkan,. saling memotivasi,. saling mengisi,. saling mengingatkan,.. insyaALLAH,.. Anis yakin dengan firmanNya,. bahwa barang siapa yang beriman dan beramal shaleh,. maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju kebahagiaan,.. :)
Ya Rabb,.. Aku amat yakin akan firmanMu,.. akan janjiMu,.. Kuatkan kami ya Allah,. Kuatkan kami,.. Dekatkanlah kami padaMu,. dan jadikanlah kami hamba yang Engkau cintai,.. Aamiin,... :)
:) afwan nggeh buat yang disana,....
Apabila kita bagi peran kita menjadi dua peran domestik dan publik, maka Khadijah mampu memainkan perannya dalam domestik dan publik dengan sangat sempurna. Khadijah adalah seseoran gyang istimewa di mata manusia dan di mata Allah. Tidak ada celah sedikitpun dari Khadijah ini ketika berbicara dari sisi-sisi kemanusiaan. Sementara posisinya disisi Allah, sampai-sampai para malaikan dan Allah menitipkan salam untuk Khadijah melalui Nabi. Khadijah sebagai sosok yang bisa kita tauladani dalam peran kita sebagai muslimah.
Sekali lagi, bogor itu bukan sumpiuh,. Dulu, tahun 89, sumpiuh masih banyak pohon2nya, masih gelap,. jalan dari jalan raya ke mesjid al abror, masih gelap,. Beda sama bogor. Bogor itu rame nis,. Jadi anis gak usah takut deh,.. Kalo anis galau, inget-inget deh,. surat al Kahfi ayat 10,.. nih,. ini doa galau,.. sambil nunggu mungkinvkalau lagi g ada kegiatan,. atau, pesennya ustadz Luthfi, Hasbiyallahulaailaahailla hua'alaihi tawakaltu wahuwa 'alaa 'arsyil 'adziim,.. Nah, ini al Kahfi ayat 10 *Ummi bacain ayatnya. 
Bayangpun, gimana mw bisa masak, di kos, kompor aja ga ada. Paling belajar masak kalo lagi di rumah aja atau di kos temen, kayak kos ijal ini,.. Dan kalo di rumah tu pun jarang banget pulang ke rumah, gak mesti satu bulan sekali. Hehe,.. Waktu itu makanya aku berpikir, wajar aja sih kalo gak bisa masak. Anak kos secara keseluruhan loh ya,.. Tapi,.. aku bersyukur sih, meski gak yakin sama kemampuan masakku, tapi pas diminta suruh masakin sesuatu yaaaa kalo kata temen-temen sih lumayan enak. Bisa dikatakan terakreditasi A/B. Cukup melegakan juga. Ehehehe,.. [geli sendiri deh, A/B? aku pikir aku akan dapet nilai B- atau paling tinggi B]. Hee,.. Terbukti pas di tempat KKN n di kos Ijal ni. Heeee. Dan pada kenyataanya, sampe sekarangpun aku masih gak yakin dengan kemampuan masakku. Masih berpikir, ah kebetulan aja kali ya pas enak. Ehehehe,....
Bahwa mungkin saja sesuatu akan terjadi di tengah jalan. Kita tidak tau apa yang akan terjadi. Hanya Allah yang mengetahui tentang perkara ghaib. Jika nanti di tengah jalan ada sesuatu yang memaksa kita untuk mundur atau berhenti, apa yang akan terjadi dengan hati ini,.??? Masihkah kita tetap keukeuh ataukah membuat diri ini menjauh,.?
