CINTA laki-laki semumpama gunung. Ia besar tapi konstan dan (sayangnya) rentan, sewaktu-waktu ia bisa saja meletus memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditmuinya. Cinta perempuan seumpama kuku. Ia hanya seujung jari, tapi tumbuh perlahan-lahan, diam-diam, dan terus-menerus bertambah. Bahkan jika jari itu
cantengan dan sang kuku terpaksa harus dicabut, meski sakitnya tidak terkira, kuku itu akan tetap tumbuh dan tumbuh lagi,...
#Fatma Ariana "Cinta Seorang Perempuan- Catatan Seorang Ukhti"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar