Jumat, 21 Desember 2012

Jika Kau Menyukainya, Diamlah,.. :)

Temen satu kos ku ada yang bilang, "ah buat apa nunggu yang gak pasti, sedangkan yang baik yang udah pasti aja ada di depan mata,". kata-kata itu terlontar begitu aja ketika kami sedang membicarakan tentang orang yang disuka. tentu aja gak terlepas dari pembicaraan 'harapan' kepada siapa akan melabuhkan hati. cieee. dalem banget. ehehehe,.. ya itu lah, pasti paham lah,.. :p
hmmm,.. di dalem kamar, aku jadi kegelitik denger statemen temen kos ku tu. 
cerita'y dia mw d jodohin sama ortu'y, tapi berhubung si calon'y itu minta dia nunggu 4 tahun, dia gak mau. sedangkan temen laki2'y temen kelas'y tu ada yg suka ma dia. nah,.. tu lah, kenapa dia bilang kayak gitu. tapi sayang'y si temen kelas'y itu adalah orang yg disuka sama temen deket'y. walah, jadi agak rempong.
oh iy ya, balik lagi ke cerita awal. [malah jadi panjang lebar kayak gini]. ahaha,..
gak lama dari dia bilang itu, aku langsung ambil pulpen n buku diary kesayanganku. ku tulis kayak gini:

Bukan bertahan pada sesuatu yang tidak pasti, tapi hanya mencoba untuk setia hanya pada satu hati,..
Kalaupun ada banyak pilihan, dua, tiga, lima, sepuluh, atau bahkan hanya satu, tapi kalau hati ini sudah memilihmu, ya itu berarti hanya ada satu orang,.. dan itu kamu,..
G' peduli ada atau tidak pilihan yang lain,.. Jadi bukan dan gak ada kata-kata "withing tresno jalaran ra ono sing liyo". Iya kan, ry? ^.^

ah, aku jadi keinget sama kata-kata dari temenku, kalimat itu seperti ini:
"Bila belum siap melangkah lebih lanjut dengan seseorang, cukup cintai dia dalam diam. Karena diammu adalah bukti cintamu pada'y. Kamu ingin memuliakan dia dengan tidak mengajak'y menjalin hubungan yang terlarang. Kamu tidak mau merusak kesucian dan penjagaan hati'y. Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu. Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu,.. Karena diammu bukti kesetiaanmu pada'y,. Karena mungkin saja orang yang kamu cintai adalah orang yang telah Allah pilihkan untukmu.
Ingatkan kita tentang kisah Fatimah dan Ali? Yang kedua'y saling memendam apa yang mereka rasakan, dan pada akhir'y mereka dipertemukan dalam ikatan yang suci n indah. Jika dia memang bukan milikmu, Allah akan menghapuskan rasa cinta dalam diammu dan menggantikan dengan yang lebih baik. Semoga Allah menghadiahkan kita seorang ikhwan/akhwat sejati yang menjaga kesucian hati'y, yang Allah pilihkan untuk kita yang semata-mata menjalin ikatan suci untuk mengharapkan keridhaan Allah semata. Aamiin ya Rabb,...
:)"

Iya, ry,.. bener,..
Ini hanya soal waktu aja,.. Kalaupun memang dia jodohku, pasti lah nanti Allah yang akan mempertemukan dan mempersatukan di waktu yang tepat. Dan jika dia yang ku suka bukan jodohku, pastilah Allah sudah mempersiapkan yang lebih baik darinya. Dan semoga, jika dia bukan jodohku, Allah segera menghapuskan rasa ini dalam diamku,..... This's my hope,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar